Felani Galih Prabawa

13 November 2011

Konsep Dasar Pemrograman

13.35 Posted by Felani Galih Prabawa 1 comment
Programmer yang handal adalah programmer yang menguasai konsep-konsep dasar pemrograman. Tentunya tak mudah untuk memahami sebuah konsep dasar pemrograman, diperlukan konsentrasi yang tinggi serta pemahaman yang matang akan sebuah masalah tertentu. Akan tetapi jika kita terus menerus berlatih tentang pemrograman, maka suatu saat nanti bukan tak mungkin kita menjadi seorang programmer yang handal.
Konsep dasar pemrograman adalah sebuah konsep yang menuntun seorang programmer agar dapat mengikuti langkah-langkah yang tepat saat membuat suatu program, agar tecipta sebuah program yang sangat baik berdasarkan dari standar pemecahan masalah, standar penyusunan program, standar perawatan program, sifat penulisan program, dan kualitas sebuah bahasa pemrograman.


Ada beberapa hal mengenai konsep dasar pemrograman yang harus diketahui oleh seorang calon programmer, diantaranya adalah Prinsip Bahasa Pemrograman, Tipe Data, serta Model Komputasi. Berikut ini adalah penjelasan singkat dari saya mengenai konsep dasar pemrograman, mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua. Dan jika terdapat suatu kesalahan, saya mohon maaf karena saya pun masih dalam tahap belajar.


A. Prinsip Bahasa Pemrograman

Agar kita dapat berkomunikasi dengan orang lain, maka kita harus mengetahui bahasa yang diketahui oleh lawan bicara kita. Sebagai contoh kecil, jika kita ingin berbicara dengan orang Inggris, maka kita harus mampu berbahas Inggris. Dan apabila kita tak dapat berbahasa Inggris dengan baik, maka masih ada seorang translator (penerjemah) yang bertugas menyambungkan pembicaraan kita dengan lawan bicara kita tadi.
Contoh kecil diatas berlaku juga dalam pemrograman komputer, kita harus mengetahui bahasa yang dimengerti oleh sebuah komputer agar dapat memberikan instruksi tertentu. Bahasa yang digunakan oleh komputer adalah bahasa mesin (assembly). Cara penyampaian dari bahasa mesin ini dilambangkan angka ‘0’ dan ‘1’, yang artinya bila ada arus listrik maka dilambangkan ‘1’ dan jika tak ada arus listrik dilambangkan dengan ‘0’
Bahasa assembly ini masih sangat sulit untuk dipelajari karena kerumitannya, maka para ahli dibidang pemrograman berpikir untuk menciptakan sebuah bahasa pemrograman baru yang mirip dengan bahasa manusia. Akhirnya para ahli itu mengembangkan bahasa pemrograman tersebut, contoh dari bahasa tersebut adalah Pascal, C++, Cobol, dsb. Bahasa pemrograman yang condong seperti bahasa manusia ini disebut Bahasa Generasi Ketiga (Third-Generation Language “3GL”) atau High Level Language (HLL).
Cara kerja kerja dari bahasa HLL ini adalah sebagai berikut (dalam bahasa Pascal):

writeln (‘galieh’);

pernyataan diatas bertugas untuk menampiljan kata “galieh” (tanpa petik) di monitor sebagai outputnya. Perintah diatas sebenarnya terdiri dari ratusan pernyataan assembly. Software yang menerjemahkan program dalam bahasa manusiawi ke dalam bahasa assembly atau mesin ada dua macam, yaitu interpreter dan kompiler. Interpreter menerjemahkan program baris perbaris. Artinya jika suatu baris akan diekskusi maka baris tersebut diterjemahkan terlebih dahulu ke bahasa mesin. Contoh bahasa pemograman yang menggunakan interpreter adalah BASIC. Kompiler menerjemahkan semua perintah ke dalam bahasa mesin kemudian menjalankan hasil penerjemahan. Hasil penerjemahan ini bisa disimpan dalam file atau memori. Contoh bahasa pemrograman yang menggunakan kompiler adalah Pascal, C, dan C++.
Berdasarkan perkembangan zaman yang semakin hebat, kini telah ada bahasa pemrograman generasi keempat (4GL). Bahasa generasi keempat ini biasa dugunakan untuk database (basis data) dan salah satu contoh dari 4GL adalah SQL (Structured Query Language). Pada bahasa ini, perintah yang dugunakannya lebih manusiawi. Contohnya “SELECT Nama,Nilai FROM Mahasiswa”, yang artinya mengambil data Nama dan Nilai dari database Mahasiswa.
Dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, bukan tak mungkin di masa depan nanti akan tercipta bahasa pemrograman generasi lima yang lebih mudah lagi. Kita lihat saja.


B. Tipe Data

Disetiap bahasa pemrograman pasti mengenal tipe data. Ada beberapa macam tipe data primitif, diantaranya data Integer, data Float, data Char, data Byte, data Short, data Long, data Double dan data Boolean. Dan dari tipe-tipe data tersebut, mereka memiliki range maksimum serta range minimum. Berikut ini range maksimum dan minimun dari tipe-tipe data diatas:

1. tipe data Byte : besar storagenya 8 bit (1byte), nilai minimalnya -128, nilai maximum 127.
2. tipe data Short : besar storagenya 16 bit (2byte), atau lebih besar 2kali dari tipe data byte, nilai minimalnya -32768, nilai maksimalnya 32767.
3. tipe data Integer (int) : besar storagenya 32 bit (4byte), atau lebih besar 4kali dari tipe data byte, nilai minimalnya -2147483648, nilai maksimalnya 2147483647.
4. tipe data Boolean : digunakan untuk menentukan benar atau salah, tipe data ini hanya bernilai true or false atau sering disebut dalam binarinya (0 dan 1).
5. tipe data Long : besar storagenya 64 bit (8byte), nilai minimalnya -9223372036854775808, nilai maksimalnya 9223372036854775807.
6. tipe data Float : besar storagenya 32 bit (4byte), nilai minimalnya ±3.4E-38, nilai maksimalnya ±3.4E+38.
7. tipe data Double : besar storagenya 64 bit (8byte), nilai minimalnya ±1.7E-308, nilai maksimalnya ±1.7E+308.
8. tipe data Char : tipe data ini mempunyai ukuran 16 bit atau setara dengan 65536 kode. Untuk penjelasan lebih detail mengenai tipe data Char, bisa dilihat di Unicode.


C. Model Komputasi

Ada tiga model komputasi, diantaranya model Fungsional, Logika, dan Imperatif. Masing-masing model komputasi memiliki satu set operasi yang digunakan untuk menggambarkan komputasi. Berikut ini merupakan penjelasan untuk model-model komputasi:


1. Model Fungsional

Model Fungsional terdiri dari satu set nilai-nilai, fungsi-fungsi dan operasi aplikasi fungsi beserta komposisi fungsi. Fungsi dapat mengambil fungsi lain sebagai argumentasi dan mengembalikan fungsi sebagai hasil (higher-order function). Suatu program adalah koleksi definisi fungsi-fungsi dan suatu komputasi adalah aplikasi fungsi.


2. Model Logika

Model Logika terdiri dari satu set nilai-nilai, definisi hubungan dan kesimpulan logis. Program terdiri dari definisi hubungan, dan suatu komputasi adalah suatu bukti (suatu urutan kesimpulan).


3. Model Imperatif


Model Imperatif terdiri dari satu set nilai-nilai yang mencakup suatu keadaan dan operasi tugas untuk memodifikasi pernyataan. Pernyataan adalah set pasangan nilai-nama dari konstanta dan variabel. Program terdiri dari urutan tugas, dan suatu komputasi terdiri dari urutan pernyataan.
Demikianlah yang dapat saya sampaikan. Kesimpulan dari karya tulis saya yang sedehana ini bahwasanya komputer memiliki bahasa tersendiri layaknya seorang manusia, dan perkembangan komputer akan terus berlangsung terus menerus tanpa henti.



* untuk kritik dan saran silahkan kalian kirimkan melalui e-mail fe.crossbones@yahoo.com J


* yang berminat mendapatkan E-booknya, bisa di download gratis :)

Download E-book:

1 komentar:

  1. kak tolong posting konsep dasar pemrograman dengan bahasa c,,
    :)

    BalasHapus

Thanks you, visitors.