Di era modern seperti ini, dalam sulitnya lapangan pekerjaan tentunya semua orang berlomba-lomba agar mendapatkan pekerjaan. Apalagi bagi para pemuda yang tahun ini baru lulus SMA seperti saya (hehehe). Pekerjaan yang dicari adalah pekerjaan yang mudah dan tak terikat dengan sebuah aturan
tertentu, jadi kita bebas dalam bekerja. Contoh dari pekerjaan tersebut hanya duduk, menulis artikel, di rumah sendiri, dan jauh dari amarah bos (hehehe). Siapa yang tak tergoda dengan pekerjaan tersebut, apalagi kegiatan ini merupakan sebuah hobi kita dan mampu menghasilkan uang. Mungkin kebanyakan orang masih juga bertanya-tanya bagaimana mendapatkan dan melakukan kegiatan instan ini (benarkan, kan ???). Di Negara kita sendiri, pekerjaan ini sedang menjamur di kalangan tua ataupun muda. Tercatat bahwa lebih dari ribuan orang melakukan kegiatan ini. Konsekuensinya, semakin banyak teman kita yang melakukan kegiatan ini, maka kita pun harus lebih kreatif lagi dalam menjalankan kegiatan ini. Lantas, apakah kegiatan yang dimaksud ???? Kegiatan ini diberi nama Blogging For Money.
B. Blogging For Money
Ngeblog dapet uang, apa salahnya ??? Seperti yang telah dibahas sebelumnya, bahwa aktivitas ini sangat digemari oleh semua kalangan. Selain daripada Facebook dan Twitter, Blog kini menjadi salah satu media online yang paling banyak ditongkrongi oleh pengguna internet di Indonesia. Jika kita sampai hari ini belum memiliki blog, mungkin ada yang salah dengan diri kita.
Blogging For Money merupakan sebuah istilah dari kegiatan blog yang mampu meruk rupiah bahkan dollar dari internet. Ini bukan Hoax atau kabar angin saja, banyak orang yang telah mendapatkan hasilnya. Walaupun saya belum merasakan sendiri, tapi saya yakin suatu saat pasti bisa sukses dengan Blogging For Money ini.
Blog merupakan media baru yang menawarkan berbagai peluang eksplorasi dan potensi mendapatkan uang. Kegiatan monetisasi blog atau mendapatkan uang lewat blog ini bukan lagi hal yang asing. Pengguna blog kini tak lagi menggunakan blog sebagai tempat informasi atau curahan hati semata. Mereka mengeksplorasi blog agar dapat merauk untung dari isi yang ada dalam blog mereka. Jadi, konten yang ada didalam blog tersebut berharga dan dapat menghasilkan uang.
Sayangnya, keterbatasan informasi mengenai tata cara monetisasi blog yang tepat masih langka dan menyebabkan kegagalan. Tak sedikit dari pengguna blog yang bernafsu untuk melakukan monetisasi blog mengalami kegagalan karena faktor tersebut.
Dalam sebuah permainan, kita harus mengerti tata cara bermain serta trik-trik tertentu agar dapat memenangkan permainan tersebut. Begitupun dengan blog. Kita harus mengetahui trik-trik tertentu untuk melakukan monetisasi blog. Trik dasar yang perlu diketahui untuk melakukan monetisasi blog adalah CTPM. Apakah itu ???
CTPM mrupakan singkatan dari, Content, Traffic, Pre-selling, dan Monetize. Keempat unsur tersebut merupakan sebuah kesatuan atau paket yang tidak bisa diubah-ubah untuk melakukan monetisasi blog. Kita tiak bisa menyusunnya menjadi PTCM, atau MCTP. Karena antara unsur Content sampai Monetize tersebut saling berhubungan. Kemidian bagaimanakah penjelasan dari pilar CTPM tersebut ???
1. Content
Apa yang kita cari ketika di menjelajahi dunia internet ??? Jawabannya Informasi. Apa yang ingin kita ketahui ketika menggunakan search engine Google, yahoo, wikipedia, dkk ??? Tentu Informasi. Kemudian, apa yang kita baca dalam sebuah situs tertentu ??? Jawabannya tak lain dan tak bukan adalah Informasi.
Jika tujuan utama pengguna internet adalah mendapatkan informasi, maka langkah pertama yang harus kita lakukan adalah membuat konten dari blog kita merupakan sebuah informasi yang bermanfaat, fresh (up to date), serta informasi itu dibutuhkan oleh pengguna internet. Informasi tersebut harus bisa membuat pengunjung blog kita tertarik, maka kita pun harus mengemas konten tersebut sedemikian rupa dengan bahasa sendiri. Karena hal itu mampu membuat blog kita berkarakter.
Hindarilah kata “Saya tidak mahir menulis !!!” atau “Tulisan saya jelek sekali !!!”. ada sebuah prinsip yang harus dipegang oleh pengguna blogger agar dapat menulis konten yang baik. Prinsip itu adalah “Saya buka seorang Chairil Anwar. Saya bukan seorang sastrawan. Saya bukan seorang novelis. Dan saya sedang tidak berusaha untuk membuat para pengunjung blog takjub dengan kata-kata yang indah dan mempesona. Tapi saya hanya sekedar ingin berbagi pengetahuan yang saya miliki dan benar-benar dibutuhkan pembaca blog saya..”. Itulah sebuah prinsip bagi seorang pengguna blog yang masih merasa kurang ahli dalam menulis.
Intinya, sebuah konten yang menarik, bermanfaat, dan memiliki nilai jual tinggi adalah modal utama dalam melakukan monetisasi blog. “Conten Is King” (Anonymous)..
2. Traffic
Kendati konten adalah raja, tapi konten bukan segala-galanya. Dalam dunia blogging, konten yang yang bernilai jual tinggi tidak menjadi parameter kesuksesan monetisasi blog. Banyak konten yang bernilai jual tinggi tapi menjadi biasa saja karena tak banyak orang membacanya, mengapa bisa begitu ??? jawabannya ada di unsur kedua yaitu Traffic.
Admin blog harus pandai-pandainya mempromosikan blog tersebut. Cara promosi blog ini terbagi kedalam dua bagian, yaitu Free Promotion dan Pay Promotion. Keduan cara promosi ini dapat membantu kita dalam mempromosikan blog. Tinggal kita pilih saja ingin yang gratis atau berbayar.
Free Promotion sebagian besar berasal dari pengunjung yang datang dari search engine, artinya ketika seseorang mencari informasi lewat search engine, yang ia dapati adalah situs dari blog kita. Selain dari search engine, free promotion ini berasal dari social media seperti fan page di Facebook, social bookmarking, dan forum-forum tertentu. Sedangkan Pay Promotion berasal dari pengunjung yang berasal dari iklan Pay-Per-Click semisal Google AdWords, YPN, ataupun yang lainnya. Saya rekomendasikan untuk menggunakan promosi gratis saja. Karena bila kalian menggunakan promosi berbayar dan berhenti berlangganan, maka berhenti pula aliran pengunjung ke blog kita.
Banyak cara untuk melakukan promosi gratis, diantaranya mendaftarkan blog ke mesin pencari (Google, Yahoo, Bing, dll), mendaftarkan blog ke Blog Directory, dan membangun Back Link. Dengan melakukan cara tersebut, InsyaAllah blog kita akan berkualitas dan memiliki kredibilitas yang tinggi.
3. Pre-selling
Setelah langkah Content dan Traffic matang, maka selanjutnya adalah Pre-selling. Pre-selling adalah tata cara bagaimana membangun sebuah hubungan yang baik dengan para pengunjung. Ini merupakan esensi membangun sebuah bisnis besar, dimana kita harus ramah agar mendatangkan respek dari para pengunjung blog. Jika langkah Pre-selling ini dapat dilakukan dengan baik, maka proses monetisasi pun akan dengan mudah dilakukan.
Berikut ini merupakan sedikitnya trik-trik dalam melakukan Pre-selling yang baik dalam blog kita:
a. Menulis konten yang benar-benar dibutuhkan oleh pengunjung blog kita;
b. Memberikan layanan semaksimal mungkin kepada pengunjung;
c. Memberikan bonus kepada pengunjung, misalnya memberikan Ebook gratis kepada pengunjung yang berkomentar di konten blog kita;
d. Jangan memaksa pengunjung blog kita untuk melakukan hal yang tak ingin mereka inginkan, contohnya memaksa untuk meng-klik iklan yang ada di blog kita ataupun yang lainnya;
e. Berikan selalu pilihan kepada pengunjung blog kita, bahkan untuk mengatakan tidak atas tawaran yang telah kita berikan.
f. Balaslah setiap komentar dari pengunjung yang masuk ke blog kita, karena ini merupakan parameter apa kita ramah atau tidak kepada para pengunjung.
Dengan melakukan langkah-langkah diatas, kita akan mendapatkan kepercayaan, respek, dan loyalitas dari pengunjung blog kita. Blog kita pun akan riuh dengan para pengunjung yang berdatangan. “Building a business is all about building relationship” (Anonymous)
4. Monetization
Setelah kita membangun dasar konten yang berkualitas (C), memiliki traffic pengunjung setia yang benar-benar membutuhkan informasi dari blog kita (T), serta telah membangun kepercayaan dan kredibilitas dimata pengunjung blog kita (P). Maka langkah terakhir adalah Monetization (M).
Setidaknya ada dua cara dalam memonetisasi blog, yaitu:
a. Monetisasi Langsung
Monetisasi langsung dilakukan dengan memanfaatkan program-program monetisasi yang ada, contohnya dengan advertising network, paid review, independent advertising, ataupun affiliate program. Dengan melakukan monetisasi secara langsung, maka kita secara sengaja menggunakan blog sebagai sarana merauk rupiah dari internet.
b. Monetisasi Tidak Langsung
Monetisasi tidak langsung maksudnya menggunakan blog kita sebagai marketing tools bagi produk ataupun jasa kita. Sebagai contoh, kita mahir dalam membuat design. Dan dengan blognya, ia mempromosikan keahliannya dalam membuat design, misalkan dalam bentuk pembuatan baju kah, banner kah, dan lain sebagainya.. Dengan melakukan monetisasi secara tidak langsung ini, kita hanya menggunakan blog kita sebagai tempat promosi keahlian kita, dan memdapatkan uang dari produk keahlian kita.
Sementara itu, ada sebuah hal penting yang harus dicermati dalam proses monetisasi ini, yaitu Try, Track, Evaluate, And Try Again. Artinya, jika yang kita lakukan masih belum berbuah manis cobalah untuk selalu mengevaluasi dan mencoba lagi dan lagi. Dalam hal ini, diperlukan kesabaran dan konsistensi.
C. Simpulan
Membangun sebuah bisnis lewat blog sama halnya dengan membuat sebuha toko. Jika toko yang kita miliki barang-barangnya sudah kuno dan pemiliki serta pegawai tokonya pun acuh tak acuh dalam melayani pelanggan, maka sudah pasti toko tersebut tidak akan laku. Lain halnya apabila toko kita itu memiliki barang-barang yang terkini bahkan memiliki inovasi tertentu dan pemilik serta pegawai toko tersebut ramah-ramah, sudah pasti toko kita itu bakal dihujani oleh para pengunjung.
Kesuksesan itu bukan hal instan, perlu waktu dan kesabaran untuk mencapainya. Kita boleh saja gagal dalam proses mencapai kesuksesan, tapi kita tidak boleh putus asa.
*Bagi Sobat G-Ins yang ingin memiliki E-Book nya, silahkan download saja (^^)
Download Here: Blogging For Money
Terima kasih telah menyimak (^^)
Saya tunggu komentar brillian dari kamu, salam G-Ins (^^)
0 comments:
Posting Komentar
Thanks you, visitors.