Felani Galih Prabawa

5 Juni 2014

Selamatkan Sejarah Pergerakan Mahasiswa!

22.51 Posted by Felani Galih Prabawa , 1 comment
Goresan tinta sejarah telah menjelaskan kepada kita bagaimana ketika itu mahasiswa bergerak melawan semua penindasan yang terjadi. Semuanya bermula ketika 1908, dimana ketika itu mahasiswa dari lembaga pendidikan STOVIA mendirikan wadah pergerakan pertama di Indonesia yaitu Boedi Oetomo. Organisasi ini berawal dari sebuah diskusi rutin di perpustakaan STOVIA yang dilakukan oleh beberapa mahasiswa Indonesia yang belajar di STOVIA yaitu Soetomo, Goenawan Mangoenkoesoemo, Goembrek, Saleh, dan Soeleman. Melalui diskusi rutin itulah mahasiswa mulai memikirkan nasib bangsa Indonesia yang masih berada di bawah pimpinan koloialisme Belanda. Jadi, sudah jelas bahwa organisasi pergerakan Boedie Oetomo didirikan untuk memerdekakan bangsa Indonesia dari kolonialisme Belanda.

Angkatan mahasiswa 1908 ini berdampak besar bagi Indonesia. Ketika tahun 1925-1926 mulai banyak bermunculan kelompok studi. Di Surabaya terdapat Kelompok Studi Indonesia yang dimotori oleh Dr. Soetomo. Lalu pada 11 Juli 1925, Soekarno dan para rekan-rekannya dari ITB membuat kelompok studi yang bernama Kelompok Studi Umum. Pergerakan mahasiswa Indonesia berlanjut pada tahun 1926 dan mendirikan PPPI (Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia). Organisasi PPPI ini dibentuk dengan tujuan mampu menghimpun seluruh mahasiswa Indonesia dan menaamkan wawasan kebangsaan pada diri mahasiswa. Pada tahun 1928, mahasiswa mampu merealisasikan tujuan dari PPPI dengan melaksanakan kongres yang sangat luar biasa yaitu Kongres Pemuda I dan Kongres Pemuda II. Hasil dari kongres pemuda itu adalah sumpah pemuda yang sangat bersejarah itu.