Felani Galih Prabawa

14 Oktober 2013

Engkaulah Penyebabnya

19.12 Posted by Felani Galih Prabawa No comments
Cintaku…
Ketika hati berdetak karena cinta, akal ini tergelincir dalam nafsu, perasaan kacau, kata-kata penuh bimbang, tatapan-tatapan kosong dalam jagad yang luas, air mata mengalir dengan tanpa sebab. Seperti kesedihanku yang menimpaku dengan tanpa sebab. Seperti mimpi-mimpiku yang hancur dan berserak hingga nyala apinya padam, tanpa sebab

Aku tak percaya ketika hati ini berdetak, dan air mata mengalir di pipiku. Apa yang menggoncangkan jiwaku dan menggerakkan tulang rusukku? Ini kah denyut rasa sakit? Atau perih karena sayat luka dari susah payahnya hidup? Atau kah ini kegembiraan dan cinta?
Di dasar lubuk hatiku angin berhembus dan kilat memancar.


Wahai Tuhanku...
Perasaan-perasaan aneh apa yang menimpaku? Mencengkram di hati yang bercinta seperti bah banjir yang mencerabut akar, menyingkirkan batu-batu besar, dan mengalir ke muara.

Tetapi, wahai cintaku…
Meski cinta yang membakar jiwa penuh dengan api, dan meski kelenjar air mataku yang mendidih, dan kesedihanku yang menimpaku tanpa sebab, Engkau tetap membekaskan cinta, Engkaulah penyebabnya, Engkaulah penyebabnya...


Shalâh ‘Abd ash-Shabûr

0 comments:

Posting Komentar

Thanks you, visitors.