Felani Galih Prabawa

13 Maret 2014

Saya & Dia

01.59 Posted by Felani Galih Prabawa 1 comment
Saya dan Dia bersama hingga memiliki cerita elok tak terlupakan.
Saya dan Dia berjalan demi menuju mimpi dan harapan.
Saya dan Dia melebur dan menjadi satu zat yang sulit terpisahkan.
Dia adalah nada yang harus Saya nyanyikan sampai usai.
Saya merasa dia bukanlah sekedar keluarga.
Dia sudah seperti diri saya sendiri. Dia tahu banyak tentang saya.
Dan saya selalu merasa damai ketika dia ada.
Ketika dia harus pergi, awalnya saya sakit. Tapi saya sadar bahwa Tuhan hanya sedang menagih janji saya.

Saya kemudian rela dia pergi dan bahagia. Saya hanya tersenyum saat itu. Sepanjang hari yang saya lalui selalu memikirkan dia. Dia mungkin tidak tahu. Biarkanlah, saya hanya ingin memujanya tanpa harus dia tahu.

Waktu tersulit yang saya alami perlahan mudah dan jalan pun semakin jelas. Ya, saya memilih untuk memutar balik jalan saya untuk berada di jalan ini. Jalan saya dan dia.

Hari ini saya tidak tahu apa yang dipikirkan oleh dia. Saya hanya yakin kepada perasaan saya sendiri, karena dia adalah saya dan saya adalah dia.
Saya dan Dia sudah seperti memiliki ruang tersendiri. Disana hanya ada saya dan dia. Kami bebas mencurahkan perasaan disana. Saya nyaman dengan Dia. Begitupun Dia, saya yakin.
Dia akan selalu ada dan tempat paling spesial dihati saya adalah milik dia.

Dia... Oh sungguh saya merindukan dia.
Saya tidak ingin salah. Saya merasa benar dengan hanya memikirkan dia. Maaf untuk yang lain, hanya dia yang saya sayang. Sekalipun kalian memohon, saya akan menolak kecuali dia.
Saya dan Dia memiliki cerita yang sulit dimengerti oleh akan kalian yang biasa saja. Ini bukan tentang perasaan kekasih biasa, ataupun keluarga. Dia sudah menjadi bagian dari saya. Jika harus dia pergi, maka matilah saya.

Dia adalah bagian dari jantung saya. Dia adaah bagian dari nadi saya. Dia adalah satu dari kedua mata saya. Dia adalah hati saya. Dia adalah otak saya. Dia adalah saya.
Dunia, biarkan malam ini saya jujur kepadamu. Sampaikan kata-kata saya kepada semua makhluk yang hidup dalam dirimu.
Katakan bahwa cerita Saya dan Dia tidak pernah usai. Saya dan Dia hanya jauh dan itu untuk mengumpulkan pelajaran demi bisa lebih saling menyayangi.

Saya dan Dia adalah cerita yang belum usai. Saya akan selesaikan sampai hati saya mati dan tidak bisa merasakan cinta lagi.
Saya tidak akan pergi jauh dari Dia lagi. Saya tidak mau untuk jauh dengan Dia lagi. Saya ingin ada dijalan saya dan dia dahulu.
Banyak kata untuk Dia yang sulit saya sampaikan hingga detik ini.
Saya dan Dia adalah kebahagiaan. Saya dan Dia selamanya.




Pesan dari Saya yang selalu menyayangi Dia.

Yours,



Saya

1 komentar:

Thanks you, visitors.