Felani Galih Prabawa

10 Maret 2012

Hubungan Manusia dan Kebudayaan

22.08 Posted by Felani Galih Prabawa 2 comments
Human and Culture
Selamat malam para pembaca blog GINS dimanapun anda berada (^^)
Baru update lagi nih, tuntutan tugas, tak apalah bagus (^^)
Kali ini saya akan bahas masalah manusia dan kebudayaan, penasaran ?? CEKIDOT !!! (^^)v

Manusia adalah makhluk ciptaan yang paling sempurna. Karena ia memiliki 2 unsur yang tidak dimiliki oleh makhluk lain. Kedua unsur itu adalah Hawa Nafsu dan Akal Pikiran. Sungguh Alloh adalah sebaik-baiknya pencipta. Maka patutlah kita syukuri apa yang telah Alloh karuniai kepada kita.

Sejerah perkembangan manusia hingga tahun ini ditandai dengan adanya peradaban-peradaban dan juga budaya yang telah terbentuk. Sungguh budaya dan manusia itu sangan erat kaitanya. Dimana ketika terdapat suatu kumpulan manusia yang hidup dalam satu tempat, maka pasti ada budaya dan peradaban yang mereka buat. 


Apa anda tahu bagaimana kaitan dan manusia dan kebudayaannya ??? disini saya akan beritakan kepada anda semua bagaimana manusia adalah pemeran utama dalam pembentukan kebudayaan.


A. Manusia
Ketika dalam benak kita terdapat pertanyaan apakah manusia itu, maka akan banyak pendapat yang akan anda dapatkan. Berikut ini saya ambil pengertian manusia dalam ilmu eksakta (kimia, biologi, fisika) dan ilmu sosial (ekonomi, sosiologi, politik, filsafat).

Pengertian manusia berdasarkan ilmu eksakta adalah kumpulan partikel yang membentuk suatu jaringan system manusia (Kimia). Manusia adalah kumpulan dari sistem fisik yang saling terikat satu sama lain dan merupakan sebuah kumpulan dari energi-energi (Fisika). Manusia adalah makhluk biologis yang tersusun dari organ-organ penyusun tubuh dan termasuk jenis makhluk hidup menyusui (Biologi).

Kemudian pengertian manusia menurut ilmu sosial adalah makhluk hidup yang penuh perhitungan antara untung dan rugi atau biasa disebut homo economicus (Ekonomi). Manusia adalah makhluk sosial yang tak dapat hidup sendiri atau biasa disebut homo homini lupus (Sosiologi). Manusia adalah makhluk yang selalu ingin berkuasa (Politik). Dan manusia adalah makhluk yang berbudaya atau homo homanus (Filsafat).

Manusia pun memiliki 3 bagian pelengkap, diantaranya:
1. HATI NURANI yang berhubungan dengan kebenaran (logika), keindahan (estetika), dan kebaikan (etika)
2. AKAL yang berhubungan dengan analisis dan judgment (berfikir)
3. KESADARAN atau KEHENDAK BEBAS yang meliputi kesadaran magis, kritis, dan naif.

Bahwasanya ada dua pandangan yang dapat kita jadikan sebuah patokan mengenai unsur pembentuk manusia. Yang pertama adalah unsur JASAD, RUH, HAYAT, NAFSU. Sedangkan yang kedua yaitu ID, EGO, dan SUPEREGO.

Manusia merupakan makhluk ciptaan Alloh yang terdiri dari kesatuan yang utuh, makhluk ciptaan Alloh yang paling sempurna karena memiliki dua unsur perasaan yaitu perasaan inderawi dan rohani. Manusia pun adalah makhluk yang berbudaya serta memiliki daya cipta dan rasa ingin terus berkarya.

B. Kebudayaan
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta yakni “Buddhayah” yang merupakan kata jamak dari “Buddhi” yang berarti “Budi atau Akal”. Jadi pengertian secara istilahnya yaitu segala sesuatu yang berhubungan dengan budi pekerti dan akal pikiran manusia. Melville J. Herkovits dan Bronislow Malinowski berpendapat bahwasanya segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang terdapat dalam masyarakat itu sendiri. Jadi hubungan antar masyarakat dengan kebudayaan sangat erat, karena tak akan ada budaya jika tak ada masyarakat

Lalu apakah arti dari kebudayaan secara nalar umum ??? Kebudayaan adalah sistem pengetahuan yang meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari kebudayaan itu akan abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda atau perilaku yang diciptakan sebagai makhluk yang berbudaya.

Budaya memiliki unsur-unsur tertentu, diantaranya:
- Bahasa
- Sistem pengetahuan
- Sistem peralatan hidup dan teknologi
- Sistem mata pencaharian
- Religi
- Kesenian

Sebuah budaya haruslah memiliki orientasi, baik itu berorientasi antara human nature (kepribadian manusia), berorientasi terhadap alam (nature), berorientasi terhadap waktu, berorientasi terhadap aktivitas, dan berorientasi secara relational. Setelah kita mengetahui orientasi dari budaya, maka selanjtunya tinggal bagaimana kita menerapkan orientasi budaya itu dalam kehidupan sehari-hari.

C. Hubungan Manusia dan Kebudayaan
Secara nalar sederhana, perbedaan hubungan manusia dan kebudayaan adalah karena manusia itu sebagai pelaku kebudayaan sedangakan budayanya itu adalah objek yang diterapkan oleh manusia. Dalam ilmu sosiologi, bahwasanya hubungan manusia dan kebudayaan itu adalah dwitunggal. Maksudnya adalah walaupun keduanya berbeda, tetapi merupakan satu kesatuan.

Manusia menciptakan kebudayaan. Dan setelah kebudayaan itu tercipta, maka kebudayaan itu akan mengatur hidup manusia agar sesuai dengannya.

2 komentar:

  1. teman, jangan lupa ya mencatumkan link Gunadarma http://www.gunadarma.ac.id. Sekarang kan sudah mulai perkuliahan softskill dan Sebagai salah satu penilaian mata kuliah softskill harus mencatumkan link Gunadarma.

    BalasHapus

Thanks you, visitors.