Felani Galih Prabawa

7 Desember 2013

Mengatasi Orbital Kehidupan yang Sulit

08.58 Posted by Felani Galih Prabawa , No comments
Allah SWT menciptakan makhluk di dunia ini lengkap berserta qadha dan qadarnya. Khususnya manusia, Allah telah memberikan takdir-Nya sejak berada dalam kandungan, dan kita tidak pernah tahu berapa banyak kegembiraan yang diperoleh, kesulitan yang akan kita alami, dan kapan kita akan dikembalikan kepada-Nya.

Hidup ini memang sulit untuk ditebak, dalam keadaan bahagia bisa sekejap berubah menjadi berduka, begitupun sebaliknya. Keadaan yang paling sulit adalah ketika kita harus bangun dan berdiri lagi dari keadaan yang sangat sulit dan menyedihkan. Hal itu sangat sulit bak mencabut Gunung Semeru dari Bumi. Akan tetapi, sebenarnya ada banyak hak yang bisa menghilangkan perasaan sedih dan sulit. Contohnya saja, berekreasi.

Rekreasi berasal dari bahasa latin yaitu "recretio" yang berarti penyegaran kesehatan. Dengan maksud lain, rekreasi adalah penyegaran kembali jasmani dan rohani seseorang. Bagi orang yang bersedih, berekreasi untuk menikmati pemandangan alam, berenang di sungai atau lautan, memetik bebuahan, mendaki bukit, serta berkemah akan membuat iman semakin kokoh dan tentu hati akan merasa senang. Setidaknya kita akan melepaskan kesedihan untuk sejenak dan memasukkan kebahagiaan ke dalam hati.



Melihat dan mentafakuri keindahan alam adalah hal yang dirasa sangat tepat untuk meluapkan segala emosi negatif yang ada dalam hati kita, termasuk kesedihan. Ketika kita melihat keindahan alam, tentu kita berpikir bahwa dunia ini sangatlah indah dan luas, terlalu singkat usia ini jika harus berdiam diri dan membiarkan kesedihan membunuh kita di tempat tidur.

Sangat luar biasa sekali keberadaan alam ini, bahkan Nabi Ibrahim pun menjadikan Alam sebagai dalil mengenai adanya Allah SWT. Beliau melihat Matahari, Bulan, dan Bintang, semuanya hilang oleh waktu. Maka, siapakah Dzat yang tetap selain Allah Azza Wajalla?

Kemudian, seorang filsuf yang baru saja masuk islam berkata, "Apabila timbul keraguan dari diriku tentang kuasa Ilahi, maka akan aku tujukan pandanganku ke arah semesta alam untuk melihat berbagai mukjizat dan keindahan ciptaan yang ada padanya agar imanku bertambah."

Maka, lihatlah alam ini! Lihatlah dedaunan yang jatuh dari pohon karena sudah renta dan kering atau tertiup angin, lalu Allah ganti pada pohon itu dedaunan yang lebih segar dan lebih hijau. Begitupun dengan nikmat yang hilang dari diri kita, seperti halnya dedaunan itu, Allah pasti akan menggantinya dengan nikmat-nikmat lain yang lebih baik.

Lihat pula bentangan langit biru di atas sana! Cakrawala seolah ingin membuktikan kasih sayang Allah yang sangat luas juga. Allah Maha Pengampun bagi hamba-hambanya yang bertobat meskipun dosa mereka sebanyak buih di lautan dan bintang di angkasa.

Semoga ini bisa mengusir kesedihan yang sedang ada dalam hati kalian semua o:) #barokalloh #syukron



Referensi: Abu Farras

0 comments:

Posting Komentar

Thanks you, visitors.